Anak-anak tertarik dengan kisah nabi
Sepenggal koordinasi chat saya dengan guru tkb terkait dengan anak-anak yang sudah mulai tertarik dengan membaca dan mendengarkan kisah nabi
Buuuu terkait dengan cerita nabi yg mulai dibacakan ke anak2
Awalnya anak2 ga suka dengan cerita nabi, mulai dr film animasi ataupun audio dr hafiz pen (seperti ga tertarik dan cuek)
Bermula dr pembukaan isra miraj tk, ada pertanyaan dr Rico sampai dg akhirnya saya hadirkan pop-up book ini (misalnya cerita nabi shaleh ada seekor unta keluar dari batu besar, nah bukunya itu menampilkan dimensi popup sesuai isi ceritanya) dari sejak ini bu anak2 mulai tertarik untuk mendengarnan kisah2 nabi, semakin dibuka lembaran bukunya semakin menarik dan semakin membuat anak2 penasaran
Fredo dalam tahap seneng mendengarkan karena lg proses menyerap
Rico dalam tahap mengolah data
Pada saat mulai diceritakan kisah2nya, pertanyaan2 yg keluar dr Rico (sedang mengolah informasi) membuat saya jleb banget bu, sampai skr sy ada di titik ini mencari silsilah nabi mulai dr nabi adam dan turunannya
Sampai2 pada saat les sempoa sy dengarkan Rico bicara tentang nabi luth ke gurunya, bahwa dizaman nabi luth ada laki2 suka sama laki dan itu dilarang oleh Allah, dan skr paling banyak di negara amerika dan inggris kata mama aku
Masya Allah bu, bener2 ga boleh asal jawab, jd pada saat Rico tanya paling banyak ada dinegara mana saya lsg jawab amerika dan inggris
Akhirnya saya cari tahu bu silisilah nabi dan LGBT paling banyak ada dinegara mana
Sy baca beberapa literasi parenting bu
1. Apa yg diucapkan ibu seperti menghipnotis alam pikiran anak2
2. Anak2 kelas 1 SD jika proses membacanya rendah maka dikelas 3 kemungkinan besar agresivitasnya tinggi
3. Anak2 kelas 1 SD sudah terlatih membaca maka perasaanya akan terasah
Masya Allah bu bener2 pengalaman yg luar biasa point no 1 lsg nyata sy alami, point no 3 semalem saya baca buku tentang anak itik yg tidak mendengarkan mamanya sampai dengan akhirnya anak itik terdampar sendirian ke samudra ( Fredo lsg comment aku sedih dengernya)
Sebelum corona ini bu sy beranggapan bahwa utk pendidikan, akhlak, karakter semuanya itu berharap ke sekolah, hikmah dr corona ini ternyata madrasah utama anak2 itu dirumah jadi sy udh ditahap pemahaman bahwa pendidikan itu dirumah, disekolah itu pengajaran ditambah saya ikuti seminar dr aisah dahlan diyoutube, semakin mantap untuk menerapkan pelan2 stimulus2 karakter yg baik ke anak2 dirumah
Komentar
Posting Komentar