Rawat inap dirumah sakit membawa hikmah yang sangat luar biasa
Akhir Nov kemarin saya dan anak-anak rawat inap di rumah sakit, kejadian ini mengetok kepala saya dan menyadarkan saya untuk lebih focus pada anak-anak
Satu tahun pertama setelah saya resign dibulan September 2017, tanpa saya sadari syndrome kerja masih ada di otak/benak saya, saya resign dari dunia perkantoran tapi saya masih kerja dirumah.
Salah satu kegiatan saya antar jemput anak-anak, saya bertemu dengan mami kana pada kegiatan mckids, kami ngobrol tentang kegiatan anak-anak dan apa yang sedang kami lakukan saat itu
Mami kana berbisnis skincare jafra, singkat cerita saya bergabung dengan jafra, nah yang saya lakukan dirumah pagi hari setelah anak sarapan sekitar pukul 08.30 saya naik ke lantai atas untuk bekerja (diatas ada 1 kamar kosong saya jadikan ruang kerja), pukul 11.00 saya turun lagi menyiapkan menu makan siang anak, nyuapin, nemenin main sampai bobo, pukul 14.00 saya naik lagi ke atas bekerja lagi sampai pukul 16.30, setiap hari saya melakukan aktivitas tersebut.
Saya menyadari bahwa saya tidak bisa melakukan aktivitas tersebut, saya harus pilih salah satu, pilih bisnis skincare atau focus sama anak-anak, setelah kepulangan dari rumah sakit kemarin saya vacuum dulu dari bisnis skincare, saya tidak melakukan lg pekerjaan bisnis skincare dirumah untuk jual beli online masih saya tekuni karena pekerjaan tersebut tidak menyita waktu, sekarang saya benar-benar focus sama anak-anak, anak-anak main saya ikut main, anak-anak makan saya makan juga, anak-anak tidur sayapun ikut tidur..
Dan saya membuat standar minimal asupan makanan untuk anak-anak seperti dibawah ini :
1 sdt madu
1 pisang ambon (saya lebih suka pisang ambon yg dibeli dari pasar traditional market, tapi kalau lagi kehabisan pisang sunpride yang ada dimodern market juga tidak apa-apa)
2-3 jeruk medan di peras
Setiap hari saya ga pernah absen memberikan menu diatas, cara memberikannya saya biasanya pagi hari sebelum sarapan saya kasih madu, satu jam setelah sarapan kira-kira pukul 10.00 saya kasih pisang dan siang hari saya kasih orange juice-nya dan untuk sore harinya bisa kasih buah2an lainnya seperti apel, pir, semangka dll.
Jika anak-anak terserang panas, flu dan batuk, saya sudah menyiapkan obat cadangan dari dokter, yaitu :
1. untuk panas tempra syrup
2. Untuk flu rhinofed syrup
3. Untuk batuk lasal syrup
Madu, pisang dan jeruknya tetap ditelatenin dan ditambahkan anak-anak dipijat badannya menggunakan minyak tawon dan bisa juga anak-anak dikerik punggungnya pakai bawang merah dicampur minyak tawon, biasanya setelah pijit ga berapa lama minta pupup, bau pupnya ini luar biasa menyengat ga seperti biasanya (saya pikir mungkin angin atau bakterinya ikut keluar juga).
Setelah saya kasih treat diatas alhamdulilah daya tahan tubuh anak-anak lebih kuat dan jika sakit lebih cepet recovery-nya
Note :
- Jika anak-anak sulit buang air besar jangan dikasih pisang, boleh digantikan pepaya atau buah lainnya
- Pada saat memberikan pada anak-anak apakah lancar, jawabanya tentu tidak, yang namanya anak-anak pasti kebanyakan tutup mulut dan tidak mau makan, nah disinilah perlu kesabaran
dan ketelatenan pada saat proses memberikannya kepada anak-anak.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk para moms 😊
Komentar
Posting Komentar