Cerita dibalik berhenti kerja kantoran

Waktu memutuskan resign dari dunia kerja (karir) alasannya karena mau jagain anak-anak karena Rico sudah mulai sekolah ga ada yang jaga dan antar jemput Rico

Setelah mengajukan surat mengundkan diri, atasan saya meminta saya untuk mempertimbangkan kembali, saya sendiri diperbolehkan dijam kerja jemput Rico, drop ke rumah, terus kembali ke kantor atau pekerjaan bisa dibawa ke rumah

Sempat galau tingkat tinggi dan sempat mengurungkan niat untuk membatalkan surat pengunduran diri saya, pada waktu itu suami nasehatin secara halus, pointnya anak2 lagi memerlukan kamu banget di saat2 usia skr ini, apalagi ditambah pe er tumbuh kembang Rico msh banyak bgt pd saat itu, penyesalan itu bukan skr tapi nanti, kalau anak-anak sudah besar mungkin anak-anak sudah tidak memerlukan kita lagi, justru saat saat sekaranglah anak-anak perlu kamu... Hiks rasanyaaa gimanaaa gituuu

Dan akhirnya saya memutuskan untuk tetap mengajukan pwngunduran diri saya.

Beberapa minggu kemudian saya, suami dan anak-anak sedang berkumpul bermain didalam kamar dan terucap kata dari suami saya "makasiya nanay atas pengorbanannya merelakan karir, demi untuk menjaga anak2"

Pada saat saya mendengar itu, saya berusaha mengalihkan raut muka saya dengan cara seolah-olah tidak ada apa-apa, padahal rasanya saya mau bercucuran air mata ini karena terharu...

Banyak saudara dan teman-teman saya menyayangkan ijazah S2 saya karena memilih menjadi ibu rumah tangga, saya yakin insya Allah akan ada jalan lain, Allah pasti memberikan jalan yang terbaik untuk hambanya mudah-mudahan jalan untuk saya dimudahkan dan dilancarkan Aiming....

Satu tahun berlalu sejak saya resign, alhamdulilah saya bersyukur dan merasa jauuuhh lebih baik, tidak menyesali atas keputusan yg sudah diambil.

Alhamdulilah barakallah...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan Sekolah Dakar Islam (SDI) dan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT)

Messages Alquran

Resep rendang anak bisa sekalian bekal travelling keluar kota